Kupu-kupu Kehidupan
Oleh Ardalara
Dari ovum kecil pada ranting harapan,
hidup bermula dalam sunyi,
seperti manusia menanti kelahiran
di rahim waktu yang tak terbaca.
Larva—caterpillar—menetas,
rakus melahap daun-daun pengalaman,
menyimpan luka, tawa, dan air mata
dalam molting berulang,
seperti bocah belajar berdiri
meski sering terjatuh,
mengumpulkan energi dari pahit dan manisnya dunia.
Pupa—chrysalis—diam membisu,
menggantung pada dahan ujian,
membalut diri dalam kepompong kontemplasi,
di sana, tubuh lama dihancurkan,
identitas lama luruh bersama air mata,
hingga jaringan harapan dan sayap mimpi
disusun ulang oleh waktu dan ketabahan.
Lalu, imago—kupu-kupu dewasa—lahir,
mengembang sayap proboscis pengetahuan,
terbang di taman kehidupan
mengisap nektar hikmah dan cinta,
menebar warna pada dunia yang pernah asing.
Seperti manusia dewasa,
yang telah melewati metamorfosis luka dan bahagia,
terbang bebas,
namun tetap kembali pada akar,
meletakkan ovum mimpi baru
untuk siklus hidup yang abadi.
Metamorfosis holometabola,
adalah kisah setiap insan:
dari telur harapan,
menjadi ulat perjuangan,
diam dalam kepompong perenungan,
akhirnya terlahir sebagai kupu-kupu
yang mewarnai semesta dengan makna kehidupan.
Denpasar, 7 Mei 2025
Posting Komentar untuk "Kupu-kupu Kehidupan"
Posting Komentar